Bagaimana menurut anda ciri – ciri orang Cerdas ?
Apakah dia seorang dengan pendidikan Formal yang tinggi, ataukah Orang tersebut mempunyai pengalaman yang luas, atau bahkan dia seorang yang buta huruf dan tidak pernah mengenyam bangku sekolah sama sekali ?
Mungkin anda mempunyai kriteria – kriteria tersendiri tentang orang Cerdas, dan tentu saja apabila orang menganggap kita sebagai orang Cerdas kitapun akan merasa bangga, bukan begitu.
Bagaimana jika anda pergi ke dokter, kemudian sang dokter memberikan penjelasan tentang penyakit anda dengan gaya bahasa seorang ahli kedokteran dengan tingkat kesulitan yang susah dipahami oleh sang pasien. Atau mendapatkan penjelasan tentang dunia IT oleh saya misalkan dengan gaya bahasa yang “melangit” (teknis detail) sehingga anda sendiri susah untuk memahaminya, Ataukah seorang Akuntan terkenal menjelaskan kepada kita yang awam tentang kondisi ekonomi global saat ini dengan gaya bahasa yang sedemikian luar biasa sehingga kita hanya melongo dan tengok kanan – kiri tanpa tahu makna apa yang dibicarakannya ? Apakah ini yang disebut seorang yang CERDAS, ataukah menurut anda ini yang dimanakan tingkat kecerdasan yang jauh diatas kita sehingga kita yang awam akan sesuatu hal tidak mengerti dengan apa yang dikemukakan oleh mereka semua itu.
Pernah dengar orang yang bernama MUHAMMAD ? pasti semua orang didunia ini pernah dan tahu siapa Muhammad itu. Ya, dia adalah Nabi yang membawa ajaran Islam yang saat ini mungkin menjadi agama mayoritas di Indonesia atau bahkan di dunia (tidak tahu klo di dunia lain apa juga menjadi mayoritas). Apakah menurut anda Beliau ini termasuk orang Cerdas, kalau saya menganggapnya ya, mengapa demikian. Terbukti dengan efek yang diberikan dari ajaran yang disampaikannya sungguh luar biasa sampai mendunia. Terlepas itu adalah ajaran yang memang ditakdirkan seperti ini, yang ingin saya tampilkan adalah bagaimana cara beliau ini menyampaikan kepada semua orang.
Pada awalnya beliau ini tidak menjelaskan sesuatu secara mendalam dan sangat detail, akan tetapi hanya dengan bahasa sederhana yang bisa dimengerti oleh banyak orang. Apakah beliau ini suka beranalogi untuk menjelaskan sesuatu ? tidak juga menurut saya. Kecenderungan beliau ini menjelaskan sesuatu dengan melakukannya, karena tidak semua orang mengerti gaya bahasa seseorang, arah dan maksud pembicaraannya jadi jika dilakukan terlebih dahulu orang bisa sementara menirunya setelah itu mempelajari lebih detail.
Hal – hal seperti ini yang sering kita lupakan, bahwa kita tidak selalu berada di ruang lingkup masyarakat dengan tingkat intelegensia atau background pendidikan dan wawasan yang sama. Sehingga kita perlu berpikir cukup keras untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain dan orang lain bisa mengerti penjelasan kita. Selamat mencoba untuk “membumi” jangan terus “melangit” karena di langit belum tentu banyak orang, mungkin yang banyak hanyalah benda – benda yang melayang yang sudah tidak memerlukan penjelasan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar